Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Kenapa ke Kampung Inggris?

Beberapa waktu lalu aku resign dari kantor tempatku bekerja. Kemudian untuk mengisi waktu dan escape dari rutinitas aku memutuskan untuk belajar di kampung inggris. Sebenernya udah dari jaman SMP aku pengen banget kesana jadi emang dari dulu udah jadi wishlist. Temen-temenku waktu itu tiap liburan selalu ngisi waktu kesana. Penasaran aja ada apa disana? dan benarkah belajar disana itu efektif buat improve kemampuan bahasa Inggris? Simak ceritanya berikut ini hehe Pertama yang aku lakuin sebelum aku pergi ke pare adalah pilih program kursus. Kebetulan sertifikat TOEFL aku udah expired, so aku ngambil program TOEFL. Aku tidak berencana disana dalam waktu lama karena helloo mau sampai kapan buang uang haha aku harus kembali bekerja. Jadi aku memutuskan untuk ambil program yang 2 minggu aja tapi setiap harinya jadwal lebih padat. Pada akhirnya, aku pilih di lembaga kursus LOGICO Program TOEFL Reguler. Logico ini adalah cabangnya salah satu lembaga kursus tertua di Pare yaitu ELFAST ja

Perjalanan dari Bojonegoro ke Kampung Inggris (Via Babat)

sumber:google                Perjalanan dari Bojonegoro ke Kampung Inggris Pare dimulai pukul 10.30, aku berangkat dari rumahku, Desa Kalitidu. Tepat pukul 11.00 aku sampai di Terminal Bojonegoro via angkot. Sebenernya udah terlalu siang dan aku berangkat sendiri dari rumah dengan membawa satu koper dan satu ransel. Ini kali pertama aku pergi ke kota Kediri. Dari dulu pengen banget ngisi waktu libur ke pare, pengen ngerasain gimana belajar bahasa disini. Tapi setiap liburan malah isinya jualan dipasar, kelas enterpreneurship by Mom Hehe.. Balik lagi ke terminal Bojonegoro, dari situ aku naik bus jurusan Babat. Sebelumnya aku udah googling gimana cara nyampe ke Pare dari Bojonegoro dan alhamdulillah dapet pencerahan dari blog.... kuikuti aja petunjuknya. Ongkos bus Bojonegoro-Babat 8.000.  Just info  aja busnya lumayan nyaman buat kalian yang belum pernah naik bus jurusan Surabaya. Sampai di Babat aku langsung disambut dengan babak-bapak tukang angkot. Si bapak nawarin ak

Agenda Pertemuan Tahunan IMF-World Bank di Indonesia

International Monetary Fund (IMF) dan World Bank Group (WBG) biasanya bertemu setahun sekali untuk membahas pekerjaan lembaga mereka masing-masing. Pertemuan Tahunan, yang umumnya berlangsung pada bulan September / Oktober, biasanya diadakan di Washington selama dua tahun berturut-turut dan di negara anggota lain di tahun ketiga. Pertemuan Tahunan ini mempertemukan the International Monetary and Financial Committee, the Development Committee, the Group of Ten, the Group of Twenty-Four dan berbagai konstituen lainnya. Pertemuan Tahunan akan mencakup sesi pleno, di mana Gubernur mengambil urusan bisnis , kemudian Dewan Gubernur membuat keputusan tentang bagaimana masalah moneter internasional saat ini harus ditangani dan menyetujui resolusi yang sesuai. Karena Pertemuan Tahunan membawa sejumlah besar pejabat negara anggota bersama-sama, mereka memberikan peluang untuk konsultasi besar dan kecil, formal dan informal. Sejumlah seminar diadakan bersamaan dengan pertemuan, termasuk

Tantangan dan Kemudahan di Era Digital

Saat ini adalah saat dimana gadget merupakan kebutuhan primer. Ketika kita pergi ke sebuah restoran, bisa jadi kita melihat satu meja dipenuhi oleh satu keluarga namun mereka bukannya saling berbagi cerita dengan hangat namun sibuk dengan gadget. Situasi seperti ini kadang bisa dinilai positif jika kita tetap bisa saling menjalin komunikasi dengan keluarga dengan baik. Namun sebaiknya kita tetap memperhatikan dimana kita berada sehingga tidak lupa bersosialisasi dengan sekitar. Merdeka di era digital adalah bagaimana kita bisa mengendalikkan dan mengontrol diri dari teknologi. Merdeka di era digital adalah membuat teknologi menjadi sarana kita berbagi kebaikan dan manfaat. Merdeka di era digital adalah bebas dari semua ancaman-ancaman di dunia digital. Ancaman itu bisa berupa hatespech , ketergantungan terhadap gadget dan medsos, dan kurang bisa memanfaatkan teknologi sesuai kebutuhan. Hal yang perlu kita perhatikan adalah bukan kita yang dikendallikan teknologi, tapi kita yang men

Opini : Peraturan Pemerintah Daerah tentang Retribusi Parkir

Sore tadi beberapa temen di kantor lagi bicara soal sodaqoh versus peraturan pemerintah tentang parkir. Sebenernya aku sendiri ga baca secara langsung sih peraturannya seperti apa. Tapi salah satu temen menyebutkan kalau isi berita itu “kita ga perlu ngasih ongkos parkir ke petugas walaupun alasan kita adalah untuk sodaqoh”. Disini ada salah satu temen yang sensitive dengan kata sodaqoh . “masa kita mau sodaqoh ga boleh?” “kita kan pengen nolong orang itu soalnya kita tau background keluarganya dia kayak gimana” maksudnya adalah dia tau kalo petugas ini kurang mampu. Jadi kita boleh aja dong kasih mereka uang untuk parkir kalo niat kita untuk sodaqoh. Jadi lihatnya dari niatnya bukan dari itu parkir liar atau bukan. Tapi temenku yang lain bilang “ini peraturan pemerintah, petugas itu udah digaji dengan sistem kontrak bla bla bla”. Disini dia bahas tentang pungutan liar yang tidak diperbolehkan oleh peraturan pemerintah. Dia sepakat karena sering dikenai biaya parkir oleh be

Rumahnya Produk Handmade Indonesia? Ya Qlapa

Dunia e-commerce Indonesia kembali mendapatkan pencerahan dengan datangnya seorang enterpreneur muda berbakat bernama Benny Fajarai. Beliau adalah pemilik situs Qlapa.com. Qlapa merupakan suatu situs jual beli online yang baru-baru ini viral di media sosial. Seperti buah kelapa, situs ini mempunyai banyak manfaat dalam hal jual beli produk online khususnya handmade. Awal mula terjun ke bisnis start-up kerajinan tangan ketika Benny sedang berlibur ke bali dan berjalan-jalan ke pasar seni dimana terdapat banyak kerajina tangan. Produk handmade tersebut banyak diminati oleh para turis dari domestik maupun mancanegara namun di era teknologi saat ini cukup sulit untuk mendapatkan produk kerajinan tangan secara online. Namun dengan ide kreatif si pemilik lahirlah Qlapa dengan jajaran pemuda-pemuda lainnya yang mengelola situs jual beli unik namun tetap kekinian dan mudah dijangkau oleh semua kalangan.             Sama halnya situs jual beli online yang lain pembeli dipuaskan den

Kartini Masa Kini

Kartini adalah guru bagi perempuan-perempuan Indonesia untuk tidak berhenti menimba ilmu dalam keterbatasan. Kartini yang dalam masa pingitan saja bisa menggunakan waktunya untuk membuka wawasan seluas-luasnya dengan membaca buku dan berkirim surat. Bagaimana dengan “Kartini Jaman Now” ? Saat ini perempuan-perempuan Indonesia mulai banyak yang menggeluti karir di bidang yang umumnya dilakukan oleh kaum pria. Masinis contohnya, baru-baru ini sedang ramai tentang proyek Kereta MRT Jakarta yang ditargetkan akan mulai beroperasi di bulan Maret 2019. Kabarnya terdapat perubahan yang dilakukan PT. MRT termasuk dalam perekrutan SDMnya yaitu merekrut masinis perempuan. Usia mereka bahkan masih muda yaitu 21-25 tahun. Kondisi yang belum lazim ada di Indonesia, masinis perempuan, muda dan berbakat. Indonesia perlu bangga memiliki Kartini masa kini seperti mbak-mbak masinis ini. Say thanks to mbak masinis perempuan yang membuktikan bahwa perempuan juga bisa melakukan pekerjaan yang lazimnya

Rasa

Tentang rasa, aku sedang berada di posisi ketika fakhri di film ayat ayat Cinta gatau apa itu adil. Aku juga sedang belajar tentang adil itu apa dan bagaimana. Susah ternyata bersikap adil. Bukan ke suami atau istri. Casenya adalah ke sesama. Sesama temen, sesama tetangga, sesama saudara, bahkan ke orang tua atau bahkan ke kerjaan dan waktu. Olah rasa itu pelajaran yang ga ada di mata kuliah. Dimana nyari mata kuliah rasa? Manajemen keadilan? Manajemen rasa? LOL. Tentang menahan kata yang keluar dari bibir takut jika akan menimbulkan luka. Olah kata sebelum mengeluarkan suara. Memilih diam ketimbang menaruh luka dihati sesama. Memilih menahan sakit karena kita tak tahu apa yang orang lain rasakan. Bisa jadi lebih sakit. Selalu bilang pada diri sendiri "you're just fine" jadi kalo mau ngeluh, mau marah, mau nangis, mau cengeng, ga jadi. Memilih untuk memasrahkan semuanya hanya padaNya karena udah terlalu sering ngarep ke yang ga pantes dan ga seharusnya diharapin.

Self Reminder - Teguran Allah

Mungkin Tuhan sedang sangat ingin menegurku, mengingatkanku bahwa dunia itu hanya sarana seorang hamba mengabdi pada-Nya. Beberapa hari ini banyak kejadian yang mungkin sederhana namun cukup berarti dan membuatku sadar bahwa yang dikerjar ketika kita hidup ini bukan hanya dunia tapi juga akhirat. Bukan cinta manusia, tapi cinta Allah dan Rasulnya. Seseorang yang pernah menjadi teman berbagi cerita ga selamanya akan mau mendengar cerita kita. Seseorang yang biasanya ada untuk kita belum tentu akan terus ada untuk kita. Mungkin aku terlalu berharap jika ada seseorang yang kadang mencoba untuk mengenalku tanpa alasan yang jelas. Aku terlalu berharap seseorang yang baik itu nantinya akan bisa terus bersamaku.tapi sayangnya tidak, yang selalu ada itu Allah, yang selalu miscall itu Allah, yang ga kemana-mana dan selalu mengawasi kita itu Allah. Tapi manusia dengan mudahnya terlalu berharap ke manusia lain, yang hatinya bisa saja dibolak-balik dalam waktu yang ga pernah kita tahu. Tuhan

Self Talk

Semakin hari keinginan untuk mempelajari satu dan lain hal semakin kuat. Mungkin sifat kritis yang ada dalam diri saya telat muncul. Dulu waktu masih mahasiswa, belajar aja ogah-ogahan, sama sekali ga rajin. Kalaupun lagi rajin berarti deadline tugas udah mepet jadi segala macam kreativitas muncul saat itu juga. Tapi setelah lulus kenapa justru keinginan untuk mengetahui dan memahami sesuatu jadi semakin besar. Ingin belajar bahasa, mendalami ilmu akuntansi, belajar ilmu agama. Bahkan saya baru sadar kalau masih banyak buku menarik yang saya punya untuk dibaca. Yang menjengkelkan adalah kenapa rasa ingin tahu ini datang terlambat. Ketika masih mahasiswa waktu, fasilitas, semuanya tersedia lengkap. Sedangkan sekarang, setiap baru buka buku, laptop dan bahan" untuk belajar udah kalah sama rasa lelah. Saya lihat lagi list goals yang sudah saya susun serapi mungkin. Bukannya tidak memungkinkan sih untuk mewujudkan goalsnya. Hanya butuh sedikit kekuatan untuk mengatur waktu, mengenda

Climate Change

“The greatest threat to our planet is the belief that someone else will save it” -Robert Swan- Today,   climate change   is going on  in  our environment.   When we   walked out   of the House , it will be   very hot .   It is caused   due to the   arid   environment and   rare   trees.   When we are passing through   the highway , there are a lot of   pollution that   contaminate the   air.   As   young generation , we  should   take   a real   action   as a manifestation of   our love   the environment . For example are  by saving   the use of   plastic , paper   and using   public transportation. Don't forget to plant and take care trees because our life depends on them. People who plant a tree actually plant a hope. 

Generasi Pecinta Lingkungan

Generasi Pecinta Lingkungan Pada saat itu kami melaksanakan kegiatan tanam mangrove dan pembagian bibit secara gratis bertepatan dengan hari bumi. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kecintaan masyarakat akan pentingnya pelestarian lingkungan. Jika bukan kita yang tanam lalu siapa? Sebagai pemuda, kita hendaknya berpartisipasi secara aktif dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan alam Indonesia. Kebersihan dan kelestarian lingkungan adalah tanggung jawab kita semua. Contoh kecil adalah dengan selalu membawa tas belanja sendiri ke tempat belanja (supermart) sehingga dapat mengurangi penggunaan plastik. Aksi nyata lain yang bisa dilakukan adalah turut serta melestarikan lingkungan dengan cara menanam pohon, mengingat kini kondisi cuaca Indonesia semakin panas dikarenakan banyak nya kendaraan bermotor dan asap lainnya. Para pemuda marilah kita tingkatkan semangat juang dan sosialisasi kepada masyarakat sekitar untuk selalu menjaga kelestarian lingkungan. Marilah kit

Resolusi

Ga kerasa banget udah tahun 2018. Satu tahun yang super wonderful  terlewatkan mostly dengan pekerjaan dan focus on my family. Beberapa kali ada niatan untuk meninggalkan pekerjaan, namun entah mengapa kuurungkan niatku. Makin kesini aku semakin mencintai pekerjaanku, Alhamdulillah. Di satu sisi karena cinta pekerjaan, disisi lain pekerjaan ini adalah alasan supaya aku bisa tetap tinggal di Bojonegoro menjaga kedua orang tua. Tak sedikit kawan yang bertanya mengenai lowongan pekerjaan di tempatku bekerja karena ingin dekat dengan orang tua. Sedikit teguran kepada diri sendiri untuk selalu bersyukur bisa dapetin kerjaan ini. Kalo kata temenku “ urip iku sawang sinawang ”, kadang kita melihat orang lain lebih beruntung dari kita padahal realitanya bisa jadi tidak demikian. Aku sering berpikir tentang teman-teman yang  bekerja di perusahaan yang bagus di kota besar akan bisa explore ilmu lebih banyak dan semuanya serba keren, namun siapa sangka beberapa dari mereka tidak merasa demikian