Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2018

Rasa

Tentang rasa, aku sedang berada di posisi ketika fakhri di film ayat ayat Cinta gatau apa itu adil. Aku juga sedang belajar tentang adil itu apa dan bagaimana. Susah ternyata bersikap adil. Bukan ke suami atau istri. Casenya adalah ke sesama. Sesama temen, sesama tetangga, sesama saudara, bahkan ke orang tua atau bahkan ke kerjaan dan waktu. Olah rasa itu pelajaran yang ga ada di mata kuliah. Dimana nyari mata kuliah rasa? Manajemen keadilan? Manajemen rasa? LOL. Tentang menahan kata yang keluar dari bibir takut jika akan menimbulkan luka. Olah kata sebelum mengeluarkan suara. Memilih diam ketimbang menaruh luka dihati sesama. Memilih menahan sakit karena kita tak tahu apa yang orang lain rasakan. Bisa jadi lebih sakit. Selalu bilang pada diri sendiri "you're just fine" jadi kalo mau ngeluh, mau marah, mau nangis, mau cengeng, ga jadi. Memilih untuk memasrahkan semuanya hanya padaNya karena udah terlalu sering ngarep ke yang ga pantes dan ga seharusnya diharapin.

Self Reminder - Teguran Allah

Mungkin Tuhan sedang sangat ingin menegurku, mengingatkanku bahwa dunia itu hanya sarana seorang hamba mengabdi pada-Nya. Beberapa hari ini banyak kejadian yang mungkin sederhana namun cukup berarti dan membuatku sadar bahwa yang dikerjar ketika kita hidup ini bukan hanya dunia tapi juga akhirat. Bukan cinta manusia, tapi cinta Allah dan Rasulnya. Seseorang yang pernah menjadi teman berbagi cerita ga selamanya akan mau mendengar cerita kita. Seseorang yang biasanya ada untuk kita belum tentu akan terus ada untuk kita. Mungkin aku terlalu berharap jika ada seseorang yang kadang mencoba untuk mengenalku tanpa alasan yang jelas. Aku terlalu berharap seseorang yang baik itu nantinya akan bisa terus bersamaku.tapi sayangnya tidak, yang selalu ada itu Allah, yang selalu miscall itu Allah, yang ga kemana-mana dan selalu mengawasi kita itu Allah. Tapi manusia dengan mudahnya terlalu berharap ke manusia lain, yang hatinya bisa saja dibolak-balik dalam waktu yang ga pernah kita tahu. Tuhan

Self Talk

Semakin hari keinginan untuk mempelajari satu dan lain hal semakin kuat. Mungkin sifat kritis yang ada dalam diri saya telat muncul. Dulu waktu masih mahasiswa, belajar aja ogah-ogahan, sama sekali ga rajin. Kalaupun lagi rajin berarti deadline tugas udah mepet jadi segala macam kreativitas muncul saat itu juga. Tapi setelah lulus kenapa justru keinginan untuk mengetahui dan memahami sesuatu jadi semakin besar. Ingin belajar bahasa, mendalami ilmu akuntansi, belajar ilmu agama. Bahkan saya baru sadar kalau masih banyak buku menarik yang saya punya untuk dibaca. Yang menjengkelkan adalah kenapa rasa ingin tahu ini datang terlambat. Ketika masih mahasiswa waktu, fasilitas, semuanya tersedia lengkap. Sedangkan sekarang, setiap baru buka buku, laptop dan bahan" untuk belajar udah kalah sama rasa lelah. Saya lihat lagi list goals yang sudah saya susun serapi mungkin. Bukannya tidak memungkinkan sih untuk mewujudkan goalsnya. Hanya butuh sedikit kekuatan untuk mengatur waktu, mengenda

Climate Change

“The greatest threat to our planet is the belief that someone else will save it” -Robert Swan- Today,   climate change   is going on  in  our environment.   When we   walked out   of the House , it will be   very hot .   It is caused   due to the   arid   environment and   rare   trees.   When we are passing through   the highway , there are a lot of   pollution that   contaminate the   air.   As   young generation , we  should   take   a real   action   as a manifestation of   our love   the environment . For example are  by saving   the use of   plastic , paper   and using   public transportation. Don't forget to plant and take care trees because our life depends on them. People who plant a tree actually plant a hope. 

Generasi Pecinta Lingkungan

Generasi Pecinta Lingkungan Pada saat itu kami melaksanakan kegiatan tanam mangrove dan pembagian bibit secara gratis bertepatan dengan hari bumi. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kecintaan masyarakat akan pentingnya pelestarian lingkungan. Jika bukan kita yang tanam lalu siapa? Sebagai pemuda, kita hendaknya berpartisipasi secara aktif dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan alam Indonesia. Kebersihan dan kelestarian lingkungan adalah tanggung jawab kita semua. Contoh kecil adalah dengan selalu membawa tas belanja sendiri ke tempat belanja (supermart) sehingga dapat mengurangi penggunaan plastik. Aksi nyata lain yang bisa dilakukan adalah turut serta melestarikan lingkungan dengan cara menanam pohon, mengingat kini kondisi cuaca Indonesia semakin panas dikarenakan banyak nya kendaraan bermotor dan asap lainnya. Para pemuda marilah kita tingkatkan semangat juang dan sosialisasi kepada masyarakat sekitar untuk selalu menjaga kelestarian lingkungan. Marilah kit