Langsung ke konten utama

Agenda Pertemuan Tahunan IMF-World Bank di Indonesia



International Monetary Fund (IMF) dan World Bank Group (WBG) biasanya bertemu setahun sekali untuk membahas pekerjaan lembaga mereka masing-masing. Pertemuan Tahunan, yang umumnya berlangsung pada bulan September / Oktober, biasanya diadakan di Washington selama dua tahun berturut-turut dan di negara anggota lain di tahun ketiga. Pertemuan Tahunan ini mempertemukan the International Monetary and Financial Committee, the Development Committee, the Group of Ten, the Group of Twenty-Four dan berbagai konstituen lainnya. Pertemuan Tahunan akan mencakup sesi pleno, di mana Gubernur mengambil urusan bisnis, kemudian Dewan Gubernur membuat keputusan tentang bagaimana masalah moneter internasional saat ini harus ditangani dan menyetujui resolusi yang sesuai.
Karena Pertemuan Tahunan membawa sejumlah besar pejabat negara anggota bersama-sama, mereka memberikan peluang untuk konsultasi besar dan kecil, formal dan informal. Sejumlah seminar diadakan bersamaan dengan pertemuan, termasuk seminar yang diadakan oleh anggota staf untuk anggota pers. Seminar-seminar ini dirancang untuk mendorong dialog kreatif di antara sektor swasta, delegasi pemerintah, dan pejabat senior IMF dan Bank. Didalam pertemuan juga membahas masalah-masalah yang menjadi perhatian global, termasuk prospek ekonomi dunia, pengentasan kemiskinan, pembangunan ekonomi, dan efektivitas bantuan. Juga diadakan seminar, briefing regional, konferensi pers, dan banyak acara lainnya yang berfokus pada ekonomi global, pembangunan internasional, dan sistem keuangan dunia. 
Tahun 2017 Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, menggelar press briefing pada penutupan World Bank-International Monetary Fund (IMF) Annual Meeting di Washington DC. Pada saat itu Sri Mulyani merangkum beberapa hasil pertemuan terkait ketertarikan ASEAN Finance Corporation (AFC), Japan Bank for International Cooperation (JBIC) dan Jerman untuk membantu energi listrik dan infrastruktur lain di Indonesia.  
Acara pertemuan IMF-WBG tahun ini akan berlangsung di Bali Nusa Dua, Indonesia, 8-14 Oktober 2018. Setelah kemeriahan Asian Games, Indonesia kembali menjadi tuan rumah agenda besar dunia. Momen ini sangat tepat bagi Indonesia untuk mendiskusikan kembali apa yang sudah dibahas bersama lembaga-lembaga tersebut. Mengenai energi listrik misalnya yang juga masih memerlukan banyak perbaikan. Bicara tentang ketersediaan energi listrik, Indonesia telah mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir. Paling tidak sudah banyak daerah-daerah yang dulunya tak tersentuh aliran listrik, kini sudah bisa menggunakan energy listrik. Walaupun tidak sepenuhnya dan masih sering terjadi pemadaman bergilir karena masih dalam proses perbaikan. Hingga akhir 2017, jumlah rumah tangga yang telah terlistriki mencapai 94,91% yang lebih tinggi dari target yang direncanakan yaitu 92,75%. 
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) serta PT.PLN (Persero) saat ini terus berusaha meningkatkan rasio elektrifikasi di Indonesia. Namun, seperti yang kita ketahui Indonesia masih terus menghadapi tantangan yang kompleks terkait konsumsi listrik per kapita di tiap daerah. Di tahun 2017 lalu saja masih ada sekitar 2500 desa yang belum teraliri listrik dan kondisi tersebut tidak hanya dialami di Indonesia Timur saja melainkan juga di desa dengan elektrifikasi tinggi yaitu di daerah Jawa Barat. 
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas), Bambang Brodjonegoro mengatakan bahwa masih banyak masyarakat yang mengeluhkan listrik di daerahnya tidak cukup, tidak bisa stabil 24 jam. Jadi dilihat dari rasio elektrifikasi Indonesia sudah mengalami banyak peningkatan namun untuk konsumsi listrik per kapita tiap rumah tangga masih belum bisa dikatakan cukup. Setiap daerah bisa jadi sudah teraliri listrik, namun dari segi kualitas suplay listrik masih belum optimal (masih sering mati listrik).
Rencananya, sebanyak 15.000 orang dari 189 negara akan hadir untuk mengikuti Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia tersebut. Adapun delegasi itu terdiri dari staf lembaga nasional dan internasional, institusi pemerintah, instansi swasta, akademisi, hingga organisasi kepemudaan. David Theis, juru bicara Bank Dunia mengatakan bahwa Bali memiliki nilai plus daripada beberapa kota lain yang sebelumnya menjadi tuan rumah pertemuan tersebut. Kesempatan ini dapat memberikan peluang bagi Indonesia untuk mengembangkan sektor pariwisata Indonesia. Bali dengan keindahannya mampu menarik investor dunia dalam kesempatan yang sangat potensial ini. 
Bahkan untuk menyambut tamu-tamu penting ini, pemerintah rela untuk mengeluarkan dana 855,5 milyar Rupiah. Dana tersebut digunakan untuk memperbaiki infrastruktur yang ada di lokasi perhelatan besar ini. Pastinya sudah dilakukan perhitungan-perhitungan oleh pihak terkait sehingga nantinya pengeluaran sebesar itu akan memberikan feedback pada Indonesia. Diharapkan multiplier effect yang nantinya akan didapatkan oleh Indonesia sebanding atau bahkan bisa melebihi yang diperkirakan. Follow up terkait ketertarikan ASEAN Finance Corporation (AFC) dalam membantu infrastruktur dan energy listrik di Indonesia juga perlu dilakukan.
Menkeu selaku Ketua I Panitia Nasional telah menyiapkan beberapa hal yang akan dijadikan focus diskusi bersama para peserta pertemuan internasional tersebut. Pertama dalam pertemuan tersebut akan dilakukan pengambilan keputusan untuk lembaga multilateral  yaitu Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral di berbagai negara dan investment fund di seluruh dunia. Fokus kedua tentu saja terlaksananya acara dengan lancar dan menarik sehingga bisa memberikan kesan positif bagi seluruh peserta dan delegasi. Ketiga yang menjadi fokus pemerintah adalah peluang untuk menarik investasi  Harapan semua orang adalah acara tahunan IMF-World Bank berjalan lancar dan memberikan keuntungan untuk semua pihak yang terkait.

Komentar

  1. Agen IDN Poker menyediakan beragam jenis permainan judi kartu online yang terfavorit di kalangan masyrakat tanah air Indonesia. Hanya menggunakan 1 akun id yang anda daftar sudah dapat menikmati semua permainain yang kami miliki. Yang sangat amat lengkap seperti : Poker, Ceme, Domino QQ, BlackJack, Sakong, capsa susun, Bandar ceme kelilinig, Omaha, Super10 dan Superbull
    https://www.nyfasweden.se/en/forums/users/onlinesspokerku/

    BalasHapus
  2. temukan bandar-bandar judi online yang terbaik ada disini.,
    BANDAR JUDI SBOBET

    BalasHapus
  3. bagi anda para pengemar judi online, ini adalah
    DAFTAR POKER ONLINE yang resmi dan perpercaya...

    BalasHapus
  4. JOKER GAMING TERBAIK
    adalah situs judi resmi di indonesia saat ini.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perjalanan dari Bojonegoro ke Kampung Inggris (Via Babat)

sumber:google                Perjalanan dari Bojonegoro ke Kampung Inggris Pare dimulai pukul 10.30, aku berangkat dari rumahku, Desa Kalitidu. Tepat pukul 11.00 aku sampai di Terminal Bojonegoro via angkot. Sebenernya udah terlalu siang dan aku berangkat sendiri dari rumah dengan membawa satu koper dan satu ransel. Ini kali pertama aku pergi ke kota Kediri. Dari dulu pengen banget ngisi waktu libur ke pare, pengen ngerasain gimana belajar bahasa disini. Tapi setiap liburan malah isinya jualan dipasar, kelas enterpreneurship by Mom Hehe.. Balik lagi ke terminal Bojonegoro, dari situ aku naik bus jurusan Babat. Sebelumnya aku udah googling gimana cara nyampe ke Pare dari Bojonegoro dan alhamdulillah dapet pencerahan dari blog.... kuikuti aja petunjuknya. Ongkos bus Bojonegoro-Babat 8.000.  Just info  aja busnya lumayan nyaman buat kalian yang belum pernah naik bus jurusan Surabaya. Sampai di Babat aku langsung disambut dengan babak-bapak tukang angkot. Si bapak nawarin ak

Pengalaman Rekrutmen PCPM Bank Indonesia

Hallo jobseekers, entah siapa yang baca, tapi ini aku tulis berdasarkan pengalaman yang udah aku jalanin 3 tahun terakhir khususnya waktu apply Rekrutmen Bank Indonesia jalur PCPM. WOW Kedengarannya keren sih ya kenapa berani nge- apply di rekrutmen warbiasah macam PCPM ini. Karena…. “namanya juga usaha”. Beberapa temen kasih motivasi, beberapa temen bilang “wah aku mah ga berani”. Tapi let’s check this out. Jadi, BI ini hampir tiap tahun, kalo aku amatin tiap akhir tahun sekitar bulan September selalu buka rekrutmen jalur PCPM. Apa itu PCPM? Jadi PCPM yang merupakan singkatan dari Pendidikan Calon Pegawai Muda ini merupakan salah satu jalur penerimaan pegawai yang dipersiapkan untuk menjadi pimpinan di Bank Indonesia. Melalui jalur PCPM, mereka yang terjaring dipersiapkan menjadi calon-calon pemimpin masa depan Bank Indonesia. Oke kita lanjut ke cerita detailnya berdasarkan pengalaman eike. Pertama daftar PCPM BI adalah waktu aku baru aja dapet SKL (Surat Keterangan

Resolusi

Ga kerasa banget udah tahun 2018. Satu tahun yang super wonderful  terlewatkan mostly dengan pekerjaan dan focus on my family. Beberapa kali ada niatan untuk meninggalkan pekerjaan, namun entah mengapa kuurungkan niatku. Makin kesini aku semakin mencintai pekerjaanku, Alhamdulillah. Di satu sisi karena cinta pekerjaan, disisi lain pekerjaan ini adalah alasan supaya aku bisa tetap tinggal di Bojonegoro menjaga kedua orang tua. Tak sedikit kawan yang bertanya mengenai lowongan pekerjaan di tempatku bekerja karena ingin dekat dengan orang tua. Sedikit teguran kepada diri sendiri untuk selalu bersyukur bisa dapetin kerjaan ini. Kalo kata temenku “ urip iku sawang sinawang ”, kadang kita melihat orang lain lebih beruntung dari kita padahal realitanya bisa jadi tidak demikian. Aku sering berpikir tentang teman-teman yang  bekerja di perusahaan yang bagus di kota besar akan bisa explore ilmu lebih banyak dan semuanya serba keren, namun siapa sangka beberapa dari mereka tidak merasa demikian