Langsung ke konten utama

Hallo!

Mau update cerita dikit, biar ga lupa..


Gambar copas dari trendin Linked in 


Saya Silmi Herlina Jami, umur 26 Tahun, lulusan S1 Akuntansi Universitas Airlangga Surabaya.
Saya lulus September 2016. Pekerjaan pertama saya adalah sebagai Staff akuntansi di perusahaan yang bergerak di bidang entertainment di Bojonegoro. Sebagai staff akuntansi keseharian saya disana melakukan proses jurnal transaksi, update saldo rekening, rekonsiliasi rekening koran, arsip dokumen keuangan dan menyusun laporan keuangan perusahaan yang nantinya akan direview dulu oleh atasan langsung saya baru, setelahnya disampaikan langsung ke manajer dan direksi. Saya bekerja di perusahaan tersebut sampai September 2018.

 ...


Saat ini saya bekerja di perusahaan konstruksi. Honestly ini perusahaan saudara, saya cukup bantu di bagian keuangan aja, plus pajak dan pelaporan akuntansinya. Cukup seru, saya yang biasanya hanya duduk di meja menerima semua dokumen transaksi yang sudah done. Disini saya belajar membangun relasi yang lebih luas, tidak hanya di internal perusahaan tapi juga ke pihak eksternal (vendor, klien, pekerja lapangan). Alurnya dimulai dari memeriksa dokumen dari mulai permohonan pembayaran sampai pelaporan. Saya belajar bagaimana proses penerbitan invoice, issuing Tax Invoice, pelaporan pajak (ini yang cukup menantang karena saya paling molor kalo ada kelas pajak, jadi belajar lagi) dan masih banyak lagi yang super seru.

...


Saya sendiri adalah pribadi yang senang mendengarkan cerita orang, membangun relasi, bisa dibilang saya pendengar yang baik. saya suka menyerap ilmu-ilmu mereka karena pasti banyak manfaatnya meski ga harus hari ini implementasinya. Saya cukup cepat dalam beradaptasi, saya mau dan suka mempelajari hal baru. Dulu sebelumnya saya susah ketemu orang, waktu SMA tepatnya, saya kurang percaya diri dalam berbicara didepan banyak orang. Seiring berjalannya waktu, saya berkesempatan bantu di organisasi salah satu dosen. Ternyata disitu justru saya yang harus hubungi orang-orang yang biasanya untuk ikut seminarnya aja harus mau ngantri sampe cuma kebagian di waiting list.

...


Manfaatnya ga langsung saya telan pas saya bekerja di pekerjaan pertama. Ternyata justru di pekerjaan kedua Human Relation ini benar-benar saya butuhkan. See manfaat dari suatu pelajaran gabisa sehari sekaligus kita telen bakal ga muat otak kita ngejalaninnya. Di pekerjaan pertama saya bisa gunakan hardskill akuntansi saya. Di pekerjaan kedua saya implementasikan softskill komunikasi dan negosiasi saya. Satu lagi, jika kita punya kesempatan untuk belajar sesuatu, gunakan kesempatan itu baik-baik. Pasti nyesel kalau taunya di belakang itu ilmu yang bakal penting banget dan kita butuh banget.


Thankyou and GodBless!

Komentar

  1. terima kasih situs ini sudah memberikan pengetahuan yang bagus dan apabila Cari permainan yang seru dan bisa dimainkan ? Permainan yang tidak pernah bisa bosan dan juga bisa menghasilkan uang asli untuk kalian, bandar sbobet resmi solusinya situs judi terbaik,terlengkap di indonesia berepa kemenangan anda pasti akan di bayar

    BalasHapus
  2. terima kasih situs ini sudah memberikan pengetahuan yang bagus dan apabila Cari permainan yang seru dan bisa dimainkan ? Permainan yang tidak pernah bisa bosan dan juga bisa menghasilkan uang asli untuk kalian, judi togel terpercaya solusinya situs judi terbaik,terlengkap di indonesia berepa kemenangan anda pasti akan di bayar

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perjalanan dari Bojonegoro ke Kampung Inggris (Via Babat)

sumber:google                Perjalanan dari Bojonegoro ke Kampung Inggris Pare dimulai pukul 10.30, aku berangkat dari rumahku, Desa Kalitidu. Tepat pukul 11.00 aku sampai di Terminal Bojonegoro via angkot. Sebenernya udah terlalu siang dan aku berangkat sendiri dari rumah dengan membawa satu koper dan satu ransel. Ini kali pertama aku pergi ke kota Kediri. Dari dulu pengen banget ngisi waktu libur ke pare, pengen ngerasain gimana belajar bahasa disini. Tapi setiap liburan malah isinya jualan dipasar, kelas enterpreneurship by Mom Hehe.. Balik lagi ke terminal Bojonegoro, dari situ aku naik bus jurusan Babat. Sebelumnya aku udah googling gimana cara nyampe ke Pare dari Bojonegoro dan alhamdulillah dapet pencerahan dari blog.... kuikuti aja petunjuknya. Ongkos bus Bojonegoro-Babat 8.000.  Just info  aja busnya lumayan nyaman buat kalian yang belum pernah naik bus jurusan Surabaya. Sampai di Babat aku langsung disambut dengan babak-bapak tukang angkot. Si bapak nawarin ak

Pengalaman Rekrutmen PCPM Bank Indonesia

Hallo jobseekers, entah siapa yang baca, tapi ini aku tulis berdasarkan pengalaman yang udah aku jalanin 3 tahun terakhir khususnya waktu apply Rekrutmen Bank Indonesia jalur PCPM. WOW Kedengarannya keren sih ya kenapa berani nge- apply di rekrutmen warbiasah macam PCPM ini. Karena…. “namanya juga usaha”. Beberapa temen kasih motivasi, beberapa temen bilang “wah aku mah ga berani”. Tapi let’s check this out. Jadi, BI ini hampir tiap tahun, kalo aku amatin tiap akhir tahun sekitar bulan September selalu buka rekrutmen jalur PCPM. Apa itu PCPM? Jadi PCPM yang merupakan singkatan dari Pendidikan Calon Pegawai Muda ini merupakan salah satu jalur penerimaan pegawai yang dipersiapkan untuk menjadi pimpinan di Bank Indonesia. Melalui jalur PCPM, mereka yang terjaring dipersiapkan menjadi calon-calon pemimpin masa depan Bank Indonesia. Oke kita lanjut ke cerita detailnya berdasarkan pengalaman eike. Pertama daftar PCPM BI adalah waktu aku baru aja dapet SKL (Surat Keterangan

Resolusi

Ga kerasa banget udah tahun 2018. Satu tahun yang super wonderful  terlewatkan mostly dengan pekerjaan dan focus on my family. Beberapa kali ada niatan untuk meninggalkan pekerjaan, namun entah mengapa kuurungkan niatku. Makin kesini aku semakin mencintai pekerjaanku, Alhamdulillah. Di satu sisi karena cinta pekerjaan, disisi lain pekerjaan ini adalah alasan supaya aku bisa tetap tinggal di Bojonegoro menjaga kedua orang tua. Tak sedikit kawan yang bertanya mengenai lowongan pekerjaan di tempatku bekerja karena ingin dekat dengan orang tua. Sedikit teguran kepada diri sendiri untuk selalu bersyukur bisa dapetin kerjaan ini. Kalo kata temenku “ urip iku sawang sinawang ”, kadang kita melihat orang lain lebih beruntung dari kita padahal realitanya bisa jadi tidak demikian. Aku sering berpikir tentang teman-teman yang  bekerja di perusahaan yang bagus di kota besar akan bisa explore ilmu lebih banyak dan semuanya serba keren, namun siapa sangka beberapa dari mereka tidak merasa demikian