Manusia itu makhluk sosial. It's impossible to us to not helping each other. "each other" itu berarti saling. jadi ga hanya satu orang yang selalu give yang lain cuma take aja. Hubungannya adalah saling jadi give and take satu sama lain. Kadang terpikir sama keset yang udah lusuh, dia selalu ada didepan pintu tapi ga pernah dibersihin. Dia cuman jadi part give aja. Orang lain tau dia ada disitu buat bantu bersihin kaki, tapi dia ga pernah dimengerti kalo dia juga butuh dibersihin. Konotasinya keset banget yah haha
Pernah ga si berada di kondisi dimana semua hal yang kamu usahain dan lakuin ga berjalan sesuai rencana. Even semua hal bergerak kontra ke kamu dan sama sekali ga ada yang mengerti. Suck banget ga sih. Contohnya nih, ada Bos yang pengen kita selalu fast respon tapi ketika kita udah usahain mati-matian kerjaan kita, respon mereka tuh biasa aja. kadang udah seharian kita kerja keras, eh finishingnya mereka bilang besok aja. pas kita lagi gabisa fast respon karena beberapa kesibukan yang lain, dinyinyirin. What a life.
Kalo kalian nemu bos kayak gitu, mending sholawatin aja biar kalian segera dapet tempat yang baru. Aku memilih untuk meninggalkan hal yang bikin aku ga bahagia, daripada bertahan di lingkungan yang toxic. Tapi butuh usaha keras memang untuk meraih hal yang bener-bener kita pengenin. Sedikit egois memang lebih kayak mementingkan diri sendiri, but kalo bukan kamu yang prioritasin diri kamu, mau siapa lagi?
Pernah denger kata ajaib ga?
Yes! "Tolong", "Terimakasih", dan "Maaf"
Just for your understanding, 3 kata ini ga bikin posisi kamu jadi lebih rendah atau lebih tinggi dari orang lain. You just be more human sebenarnya kalo kamu bisa nempatin 3 kata ini ke bahasa keseharian kamu. Kadang suka heran sama orang-orang yang sebenernya butuh bantuan kita tapi mereka gamau untuk inisiatif approaching ke kita. Misalkan nih kamu lagi belajar aplikasi baru, you should have to be initiative to share what you do with those apps. Misal kamu kesulitan, ya tanya aja ke yang kamu rasa lebih tau. "Eh guys, tolong ajari aku part ini dong, aku kurang paham nih". Just be honest daripada malu bertanya sesat di jalan. Dan please jangan lupa untuk say "Thanks" ketika mereka ngasih bantuan ke kamu.
Maaf jika ocehanku kali ini membuat kalian ga nyaman, tapi emang kata ajaib ini penting banget diterapin di kehidupan kita yang hampir semuanya digital. Kadang kata-kata di chat/tulisan itu bisa bikin orang lain ngerasa ga nyaman sama kita. Beda kalau jaman dulu yang semuanya harus ketemu langsung, meeting sekarang bisa via zoom, negosiasi bisa via chat yang hanya cuma bisa dibaca tanpa bisa menyampaikan intonasi kita ke receiver.
Being friendly will not make you inferior to others. 😊
Komentar
Posting Komentar