Keberpihakan
Sedikit ragu tentang konsep
keberpihakan. Sebenarnya, selama ini saya memihak apa? Apa yang saya
perjuangkan? Apa tujuan saya berada di antara mereka? Dan kenapa harus ada
golongan-golongan yang tampak berbeda dalam satu agama? Salah seorang teman
pernah berkata bahwa di dunia ini terdapat 70an golongan dan hanya satu saja
yang selamat. Siapakah golongan itu? Apakah saya termasuk dalam golongan
tersebut?
Mungkin itulah sebabnya,
kebimbangan tak jarang terjadi disaat kita berada di dua organisasi dengan
budaya yang sangat berbeda. Disatu sisi kita ingin menyatukan kedua budaya
tersebut dengan mengambil sisi baik dari yang satu dan menerapkan ke yang lain.
Namun dalam kenyataannya tidak semudah itu, budaya yang baik dalam suatu organisasi
belum tentu juga akan baik jika diterapkan di organisasi yang lain. Setiap organisasi
memiliki sendi-sendi dasar yang tak tergoyahkan, dan itu sudah menjadi karakter
dari organisasi itu sendiri.
Tuhan hanyalah satu, Tuhan itu
Esa. Hanya saja cara untuk mencintai, dan mendekati-Nya yang berbeda-beda. Bahkan
dalam satu agama bisa terpecah-pecah menjadi berbagai golongan. Tidak ada yang
salah jika kita menelaah maksud dari cara-cara mereka, namun terkadang manusia
itu lebih banyak menilai dari tampilan luar dahulu tanpa mengenal lebih dalam.
Dengan curiousitynya yang begitu
kuat sehingga manusia memiliki banyak cara dalam mengungkapkan rasa cintanya
kepada Tuhan. Tidak buruk memang jika golongan-golongan tersebut hidup dengan
harmonis. Tapi bagaimana jika yang terjadi sebaliknya?
Komentar
Posting Komentar