Dalam sistem perekonomian islam, bekerja dapat diartikan sebagai peneguhan eksistensi kekhalifahan. Ketika manusia diberikan mandat oleh Tuhan untuk mengatur dan mengelola bumi, maka dapat dipahami bahwa manusia harus bekerja. Ketika manusia tidak bekerja, berarti manusia telah mengkhianati eksistensi kekhalifahan dirinya yang dipercayakan Tuhan kepadanya. Selain itu bekerja juga merupakan suatu kewajiban karena dengan bekerja manusia dapat melakukan kegiatan ibadah. Ketika hasil dari bekerja kita gunakan sebagai sarana pembangunan tempat ibadah dan sarana dalam berbagi ilmu maka dalam konteks ini bekerja dapat juga diartikan sebagai salah satu kegiatan ibadah. Ketika bekerja, manusia juga berinteraksi dengan manusia lain, dengan begitu akan menambah amalan ibadah muamalah. Kemudian sebagai bonus dari bekerja tersebut, manusia bisa memperoleh kekayaan yang menurut islam didalamnya terkandung kemuliaan. Karena dengan kekayaan manusia mempunyai kesempatan untuk membantu orang l...
By : Silmi Herlina Jami'