Langsung ke konten utama

Resolusi

Ga kerasa banget udah tahun 2018. Satu tahun yang super wonderful  terlewatkan mostly dengan pekerjaan dan focus on my family. Beberapa kali ada niatan untuk meninggalkan pekerjaan, namun entah mengapa kuurungkan niatku. Makin kesini aku semakin mencintai pekerjaanku, Alhamdulillah. Di satu sisi karena cinta pekerjaan, disisi lain pekerjaan ini adalah alasan supaya aku bisa tetap tinggal di Bojonegoro menjaga kedua orang tua. Tak sedikit kawan yang bertanya mengenai lowongan pekerjaan di tempatku bekerja karena ingin dekat dengan orang tua. Sedikit teguran kepada diri sendiri untuk selalu bersyukur bisa dapetin kerjaan ini. Kalo kata temenku “urip iku sawang sinawang”, kadang kita melihat orang lain lebih beruntung dari kita padahal realitanya bisa jadi tidak demikian. Aku sering berpikir tentang teman-teman yang  bekerja di perusahaan yang bagus di kota besar akan bisa explore ilmu lebih banyak dan semuanya serba keren, namun siapa sangka beberapa dari mereka tidak merasa demikian. Justru mereka ingin bekerja dekat dengan keluarga walaupun gaji pas-pas an.

...

2017 merubah banyak cara pandangku mengenai berbagai hal. Mungkin ketika dulu belum kerja full time pemikiranku mengenai ego dan prioritas masih cetek banget. Kebanyakan mimpi tentang ini itu tapi realisasinya sama sekali ga ada karena memang belum memungkinkan. Satu di antara banyak hal yang aku temukan di 2017 yaitu waktu aku nemu quotes di Instagram. Orang yang sering terlambat dating ke kantor itu adalah orang yang optimis dan kreatif. Orang tersebut cenderung menganggap dirinya mampu melakukan berbagai macam pekerjaan dalam waktu sesingkat mungkin. Walaupun pada kenyataannya selalu gagal. Nah dari situ aku melihat diriku sendiri. Mostly di tahun 2017 ini aku terlalu optimis dengan waktu, kurang realistis karena setiap hari selalu terlambat datang ke kantor hanya karena urusan rumahan yang sebenernya bisa dikerjakan sepulang kerja.

...

Alhamdulillah sampai sekarang masalah manajemen waktu masih melekat sekali di kehidupanku. Dan itu yang ingin sekali segera ku hapuskan di tahun ini. 2018 yang ingin aku lakukan adalah kembali memanage dan merepelita ulang rencana-rencana yang sebelumnya tertunda atau bahkan berganti arah pencapaian. Karena memang tujuan itu satu tapi ketika di lapangan apa yang terjadi belum tentu sesuai dengan yang ada di pikiran kita sebelumnya.

...


Selesai sudah tulisan yang makin random ini karena udah lama banget ga nulis. Semoga kedepannya bisa share sesuatu dengan tulisan yang lebih kayak orang bener. Keep focus on your journey guys. Ilmu itu bisa kita dapat dimana saja, so jangan berhenti belajar. 

Komentar

  1. Online Casino site - luckyclub.live
    Online Casino site. Online Casino site - luckyclub.live luckyclub.live. The best online casino website to play on your phone and tablet. Welcome Bonus and a 100%

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perjalanan dari Bojonegoro ke Kampung Inggris (Via Babat)

sumber:google                Perjalanan dari Bojonegoro ke Kampung Inggris Pare dimulai pukul 10.30, aku berangkat dari rumahku, Desa Kalitidu. Tepat pukul 11.00 aku sampai di Terminal Bojonegoro via angkot. Sebenernya udah terlalu siang dan aku berangkat sendiri dari rumah dengan membawa satu koper dan satu ransel. Ini kali pertama aku pergi ke kota Kediri. Dari dulu pengen banget ngisi waktu libur ke pare, pengen ngerasain gimana belajar bahasa disini. Tapi setiap liburan malah isinya jualan dipasar, kelas enterpreneurship by Mom Hehe.. Balik lagi ke terminal Bojonegoro, dari situ aku naik bus jurusan Babat. Sebelumnya aku udah googling gimana cara nyampe ke Pare dari Bojonegoro dan alhamdulillah dapet pencerahan dari blog.... kuikuti aja petunjuknya. Ongkos bus Bojonegoro-Babat 8.000.  Just info  aja busnya lumayan nyaman buat kalian yang belum pernah naik bus jurusan Surabaya. Sampai di Babat aku langsung disambut dengan babak-bapak tukang angkot. Si bapak nawarin ak

Pengalaman Rekrutmen PCPM Bank Indonesia

Hallo jobseekers, entah siapa yang baca, tapi ini aku tulis berdasarkan pengalaman yang udah aku jalanin 3 tahun terakhir khususnya waktu apply Rekrutmen Bank Indonesia jalur PCPM. WOW Kedengarannya keren sih ya kenapa berani nge- apply di rekrutmen warbiasah macam PCPM ini. Karena…. “namanya juga usaha”. Beberapa temen kasih motivasi, beberapa temen bilang “wah aku mah ga berani”. Tapi let’s check this out. Jadi, BI ini hampir tiap tahun, kalo aku amatin tiap akhir tahun sekitar bulan September selalu buka rekrutmen jalur PCPM. Apa itu PCPM? Jadi PCPM yang merupakan singkatan dari Pendidikan Calon Pegawai Muda ini merupakan salah satu jalur penerimaan pegawai yang dipersiapkan untuk menjadi pimpinan di Bank Indonesia. Melalui jalur PCPM, mereka yang terjaring dipersiapkan menjadi calon-calon pemimpin masa depan Bank Indonesia. Oke kita lanjut ke cerita detailnya berdasarkan pengalaman eike. Pertama daftar PCPM BI adalah waktu aku baru aja dapet SKL (Surat Keterangan